Senin, 28 Januari 2013

Merasa Puas Dengan Ketidaksempurnaan

Jika saat ini kamu berada dalam posisi yang buruk dalam hidupmu, pekerjaan yang tidak memuaskan, hubungan, keuangan, pendidikan, kebiasaan buruk, dan lain-lain; rasanya memang sangat tidak menyenangkan.

Tapi jika kamu bisa mengembangkan mindset yang benar, kamu bisa mengubah hal-hal yang tidak memuaskan itu menjadi kebahagiaan.

Mindset menunggu kebahagiaan adalah siklus tanpa akhir. Kamu mendapat satu kebaikan dan tiba-tiba kamu mulai berpikir tentang hal lain yang lebih baik.

Kamu punya halaman rumput, dan melihat rumput tetangga lebih hijau. Kamu berusaha mengubah orang-orang di sekitarmu, pasangan, anak-anak, dan meskipun mereka sudah bersikap lebih baik, kamu akan terus mencari hal-hal yang harus kamu ubah dari mereka. Kamu tidak pernah puas sepanjang hidupmu.

Maka belajarlah agar kamu bisa merasa puas saat ini, tanpa perubahan dari luar.

1. Ambil waktu sejenak untuk bersyukur. Pikirkan hal-hal mendasar yang dapat kamu hargai, kamu sehat, keluargamu sehat, kamu bisa menikmati dan memegang apapun yang kamu miliki saat ini yang sudah sangat membantumu atau kamu apresiasi. Berikan semua hal itu ucapan rasa syukur.

2. Ubah komentar negatif menjadi positif. Ketika ibu atau istrimu mengomel, kamu mungkin akan langsung berpikir betapa cerewetnya mereka itu. Baliklah apa yang kamu pikirkan menjadi, "Mereka sangat peduli padaku, mungkin aku harus memeluk mereka atau memberi kejutan kecil." "Sikap orang ini mengganggu dan tidak dewasa, tapi dia menghargai seni seperti juga diriku, mungkin aku harus mengenalnya lebih dekat." dan sebagainya.

3. Temukan hal-hal kecil yang dapat memberimu kesenangan sederhana. Berjalan-jalanlah sendiri ke taman atau tempat favoritmu, bercengkrama dengan orang terkasih, membaca buku, komik, majalah, ngemil, dan lain-lain. Temukan hal-hal sederhana yang memberimu kesenangan semacam itu dan fokuslah pada perasaan itu ketimbang pada apa yang tidak kamu miliki.

4. Temukan hal-hal baik tentang dirimu yang membuat bahagia. Kita sering mengkritik diri sendiri, maka ubahlah kritikan itu menjadi hal-hal baik tentang dirimu. Fokuslah pada hal-hal ini ketimbang apa yang tidak kamu senangi.

5. Lakukan hal yang sama terhadap orang lain. Daripada mengkritik mereka, tanyakan diri sendiri apa hal baik tentang orang tersebut, apa yang kamu sukai darinya seandainya kalian lebih dekat.

6. Terimalah bahwa dunia, orang-orang dan segala sesuatu yang terjadi adalah indah dan baik apa adanya. Jangan paksa untuk mengubah hal-hal ini, kamu hanya perlu menghargainya sebagai apa adanya mereka. Ini akan membebaskanmu dari beban dan memberikan semua ruang yang tersedia untuk mengembangkan dirimu sendiri. Kamu akan menyadari bahwa saat ini, setiap saat adalah momen yang sempurna bagi semua orang.

"Puaslah dengan apa yang kau miliki; bergembiralah atas apa adanya semua hal. Ketika kau menyadari tak ada yang kurang, seluruh dunia menjadi milikmu." -Lao Tzu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar