Minggu, 21 Juli 2013

Cara Mengatasi Insomnia


Insomnia bisa dipicu berbagai hal seperti stres, konsumsi kafein hingga penggunaan peranti elektronik setiap hari.

Tidur seharusnya tidak memerlukan usaha. Berikut beberapa kunci penting yang dapat membantu tubuhmu kembali pada jalurnya.

Kurangi waktu di tempat tidur.

Bukannya berusaha tidur saat sudah lewat jam tidur, jadwallah waktumu untuk bangun setiap hari, tidak peduli seberapa sedikit waktu tidurmu. Meskipun kamu belum dapat tidur hingga pukul empat misalnya, tetaplah bangun pada pukul 6 atau sesuai jadwal harianmu.

Semakin kamu menjaga jadwal ini, semakin kuat tempat tidurmu menjadi "pemicu tidur".

Pergi tidur hanya ketika kamu lelah, bukan karena seharusnya tidur.

Misalnya hari ini kegiatanmu tidak banyak dan kamu tidak lelah. Tidur pukul sepuluh atau 11.30 hanya akan membuatmu gelisah di tempat tidur. Tunggulah sampai kamu benar-benar lelah dan mengantuk. Dan tetap bangun sesuai jadwal.

Jika kamu tidak bisa tidur lebih dari 10 menit, pindah ke ruangan lain.

Banyak orang melakukan aktivitas di tempat tidur, membaca, nonton TV, dan lain-lain. Sementara yang kita inginkan adalah agar otak mengasosiasikan tempat tidur dengan "Tidur."

Kita tidak bisa memaksa diri tidur. Tidur adalah diperoleh dari relaksasi, sehingga semakin kamu mencoba, semakin tinggi hormon stres yang membuatmu terjaga. Tetaplah relaks.

Buat jadwal reguler.

Tubuh dirancang dengan irama circadian, sebuah sistem hormon yang mengintegrasi jadwal internalmu dengan cahaya matahari diluar.

Tapi jadwal ini terus berubah.

Jangan beraktivitas lebih banyak jika memang sudah mendekati waktunya istirahat. Jagalah jadwal agar tetap teratur dan reguler.

Perbaiki Keyakinan-keyakinan keliru yang mencegahmu tidur

Dalam insomania kronis, pikiran seseorang adalah yang membuatnya terus terjaga.

Kita sering mengatakan pada diri sendiri, "Oh biasanya juga aku susah tidur. Setiap kali aku minum kopi setelah jam enama aku nggak bisa tidur." Dan saat kamu berada diatas tempat tidur, "Ini dia malam nggak-bisa-tidur lainnya..."

Berhentilah memikirkannya karena pikiran-pikiran ini akan menjadi ramalan yang benar-benar terjadi.

Usahakanlah mengabaikan bahwa kamu menderita insomnia. Terkadang itulah satu-satunya hal yang butuh kamu ubah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar